Sabtu, 31 Maret 2018

Pengalaman jalan-jalan ke Singapura tanpa tour – Hari ketiga

Patung Merlion 2 di Pulau Sentosa di Singapura 

Di hari ketiga penulis punya rencana ke Pulau Sentosa mengunjungi Universal Studio dan membeli coklat merk Hersey. Lalu ke ION Orchard di Orchard Road.
Perjalanan penulis diawali dari MRT Jalan Besar, penulis memilih tujuan akhir ke Bukit Panjang, turun di MRT China Town. Setelah turun, pindah ke jalur ungu tujuan akhir MRT HarbourFront. Sesampainya di MRT Harbourfront, cari exit ke VivoCity. Setelah di dalam VivoCity, naiklah menggunakan eskalator ke lantai L3. Di sana kita bisa membeli tiket SGD4 per orang di loket yang ada (tiket berlaku bolak balik) atau bisa menggunakan kartu EZ-Link (catatan: untuk pembayaran dengan EZ-Link belum aktif saat penulis ke sana, tapi sudah disediakan mesin tap kartu EZ-Linknya) untuk menggunakan Monorail yang akan membawa penulis ke Pulau Sentosa.

Gerbang depan Universal Studio Singapore

Beberapa saat kemudian, Monorail datang, penulis masuk ke dalam, setelah sampai di Waterfront Station penulis turun untuk ke Universal Studio Singapore. Begitu keluar MRT, penulis mengikuti tanda panah untuk ke Universal Studio Singapore.
Ikon "Globe" Universal Studio Singapore

Sesampainya di sana, pintu gerbang masih tertutup, tapi logo bola dunia dengan tulisan Universal telah berputar dan sudah mengeluarkan atraksi asap putih sehingga seolah-olah berawan. Penulis berkesempatan berfoto juga di sana.

Area mall di Sentosa

Selagi belum buka, penulis menyempatkan berjalan-jalan di pulau Sentosa, melihat mall yang di dalamnya ada Hard Rock Café, Starbuck, Toastbox, dll, lalu penulis juga menyempatkan berfoto di ikon Lake of Dream, bagian depan SEA Aquarium, melihat kapal Cruise bersandar di dekat Sentosa, melihat kereta gantung, berjalan di Festive Walk.

Penulis berfoto di ikon Sentosa dan patung Merlion 2

Dari Festive Walk, penulis jalan lurus, naik ke atas menggunakan eskalator panjang, menuju ke patung Merlion 2 yang ukurannya lebih besar dari patung Merlion asli di Sungai Singapura (Singapore River) dan ada tulisan warna-warni logo Pulau Sentosa di depan patung itu.


Salah satu wahana di dalam Universal Studio Singapore

Pukul 10.00 Universal Studio Singapore (USS) buka, bagi yang pertama antri di sana atau yang berulang tahun, diberikan acara penyambutan khusus. Setelah acara penyambutan selesai, para pengunjung baru diperbolehkan masuk. Penulis masuk dengan tiket yang penulis sudah beli dari toko di Shopee Indonesia (dewasaanak). Jangan lupa mengambil peta yang tersedia di atas mesin pengecek tiket atau mintalah ke petugas penjaga palang pintu di sana. Peta ini tersedia dalam bahasa Inggris dan Mandarin. Peta ini sangat membantu berkeliling di area dalam USS karena terdapat 7 area permainan dan di setiap area terdapat wahana yang beraneka ragam.

The ELMO Show di dalam Universal Studio Singapore

Meet and Greet "Trolls" Movie Character di dalam Universal Studio Singapore
Di sana, penulis hanya menonton show seperti ELMO Show dan Meet and Greet Disney Troll Movie Character, Wahana 4D di Madagascar Area, Wahana 3D di Sci-Fi Area dan berfoto-foto di 7 area permainan yang ada di sana. Penulis tidak berada di dalam Universal Studio selama seharian seperti traveler lain karena penulis masih harus ke tempat lain lagi. 
Hersey's Chocolate Store di sebelah kiri 

Pukul 14.00WITA penulis keluar dari USS dan beli oleh-oleh coklat di toko Hersey Chocolate di sebelah USS. Lalu penulis kembali ke Stasiun Waterfront untuk naik monorail. Penulis mengambil tujuan ke Sentosa Station agar bisa kembali ke Vivo City. Sesampainya di VivoCity penulis makan siang di Restoran Subway. Restoran ini menjual sandwich besar yang kita bisa pilih sendiri isiannya. Penulis makan satu saja sudah membuat kenyang. Sekitar pukul 14.30WITA, penulis mengeksplorasi VicoCity sambil belanja.
Sekitar 15.30WITA, penulis masuk lagi ke MRT Harbourfront untuk kembali ke MRT Jalan Besar menuju kembali ke hotel. Penulis ingin rehat sejenak setelah perjalanan yang cukup panjang. Penulis juga menyempatkan tidur dan mandi sebelum nanti jam 17.00 keluar lagi dari hotel.

ION Orchard Mall

Pukul 17.00WITA, penulis keluar lagi dari hotel ke MRT Jalan Besar, penulis mengambil ke arah Bukit Panjang turun di MRT Newton. Di MRT Newton, penulis harus keluar gate dulu dengan men-tap kartu (membayar) baru bisa pindah ke jalur merah. Hal ini cukup aneh karena biasanya stasiun MRT yang sebagai interchange (ada 2 warna jalur di satu MRT) tidak perlu membayar/mentap kartu ke mesin jika hanya ingin pindah jalur.
Setelah masuk ke jalur merah penulis memilih tujuan akhir Marina South Pier dan turun di MRT Orchard. Sesampai di MRT Orchard, cari Exit di ION Orchard. Penulis masuk lalu berkeliling ION Orchard sambil belanja. Penulis berbelanja baju banyak di sebuah brand, saat membayar penulis menunjukkan paspor. Ini penulis lakukan agar penulis mendapat refund GST (pengembalian pajak barang secara tunai). GST di Indonesia disebut PPN (Pajak Pertambahan Nilai) atau VAT dalam bahasa Inggris. Syarat mendapat refund GST biasanya harus minimal beli 3 biji barang di setiap toko tempat kita berbelanja. Pengambilan uang tunai dari Refund GST dapat dilakukan ketika akan pulang ke Indonesia, yaitu di area publik di Terminal 1,2,3,4 Bandara Changi Singapura.


Menu di Crave Nasi Lemak

Pukul 19.00 penulis lapar, di sisi lain penulis sedang ingin makan nasi lemak, penulis berkeliling food court yang ada di Lantai B2 ION Orchard dan menemukan  restoran CRAVE, penjual nasi lemak legendaris di Singapura. Penulis memesan menu B gambar di atas dan memesan minuman milo agar siap bepergian lagi. Selama makan penulis memikirkan masih bisa kemana lagi dengan waktu yang masih tersisa banyak dari jadwal yang sudah ditentukan. Penulis memutuskan untuk ke Bugis Street untuk beli oleh-oleh.
Setelah puas berbelanja dan makan, penulis masuk lagi ke MRT Orchard, penulis memilih tujuan akhir JurongEast, turun di MRT Newton, pindah ke Biru tujuan akhir Expo, turun di Bugis, exit ke Bugis Junction karena penulis ingin menuju ke Bugis Street.
Bugis Street
Dari Bugis Junction penulis menyeberang ke Bugis Street untuk belanja banyak barang dengan harga murah banget. Pasar ini seperti Pasar Johar kalau di Semarang. Pasar ini menjual baju, pernak-pernik, oleh-oleh, dengan harga diobral, rata-rata harga SGD10 bisa dapat 3 sampai 5 biji baju.
Setelah berbelanja penulis mampir di Seven Eleven untuk membeli minum karena persediaan air minum sudah habis. Penulis terkejut bahwa di depan pintu masuk Seven Eleven ada perokok yang ketahuan polisi dan diinterograsi oleh polisi. Setelah melalui perdebatan lama, perokok itu diminta KTP dan dicatat ke dalam sistem kepolisian karena telah merokok di area publik. Sepengetahuan penulis, ada tempat merokok sendiri di Singapura dan tidak diizinkan merokok di sembarang tempat. Maka wajar jika orang itu ditangkap polisi. Meskipun kelihatannya cuma dicatat no KTP, tapi di hari berikutnya polisi akan mengirim surat denda karena telah merokok sembarangan ke alamat KTP pelanggar tadi. Sungguh negara yang amat tertib dan polisinya bisa benar-benar mengakkan aturan. Dan lagi sampai malam pun polisi masih patroli.
Setelah puas berbelanja murah, penulis menyeberang lagi ke Bugis Junction untuk masuk ke MRT Bugis. Penulis memilih jalur ke biru (MRT Bugis ada 2 jalur, biru dan hijau), kemudian penulis memilih ke tujuan akhir EXPO dan turun di MRT Jalan Besar.

Exit A MRT Jalan Besar

Penulis mencoba keluar dari Exit A. Exit A di MRT Jalan Besar berada di seberang jalan Jalan Besar Rd. Penulis perlu menyeberang lagi jalan dari Jalan Besar Rd ke Dickson Rd untuk sampai ke Hotel 81 Dickson.


Jika ingin menyalin artikel ini harap cantumkan alam website ini.
NB: ini pengalaman pribadi penulis bukan sponsor.
Berikut ini daftar tulisan  pengalaman penulis selama di Singapura:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar