|
Garden by The Bay waktu malam |
Pada hari kedua, penulis bangun pukul 06.00WITA (Waktu Singapura sama dengan Waktu Bali). Penulis langsung mandi, berolahraga sejenak dan makan mi gelas serta roti yang penulis bawa sendiri. Setelah selesai, penulis keluar hotel sekitar pukul 07.30WITA.
Penulis berencana akan mengunjungi Merlion, Art Museum, SingaporeFlyer, TheShoppes Marina Bay Sands dan Hawker Lau Pa Sat. Penulis telah membeli tiket ArtMuseum di Indonesia sehingga memudahkan penulis saat di lokasi nanti. Untuk SingaporeFlyer dan Merlion penulis hanya berencana untuk foto. Untuk The Shoppes penulis ingin berbelanja.
|
MRT Jalan Besar Exit B |
Pertama-tama penulis menuju ke MRT Jalan Besar Exit B. Penulis masuk ke sana dan mengambil ke tujuan akhir Bukit Panjang. Lalu turun di Bugis, pindah ke jalur hijau tujuan akhir di Tuas Link, turun di MRT Raffles Place Exit H.
|
Ikon Art museum dan Marina Bay Sand |
Setelah keluar Exit H, penulis mencari pintu belakang One Fullerton Hotel yang disebelahnya ada eskalator ke bawah. Setelah turun eskalator belok ke kiri menuju eskalator berikutnya, lalu belok ke kiri, masuk ke pintu menaiki eskalator ke atas, lalu keluar pintu belok ke kanan (jika kurang jelas, bisa dilihat di
website ini), di sana sudah terlihat ikon Marina Bay Sands yaitu Noah Ark, Future World Art Science Museum.
|
Singapore Flyer |
Kita bisa langsung foto-foto di sana. Jalan ke kiri sedikit, maka kita akan menemukan ikon Singapore Flyer.
|
Patung Ikan berkepala Singa "Merlion" (tanpa tanda kutip) |
Kemudian kita susuri terus sungai, maka akan terlihat patung ikon kota Singapura, yang bernama Merlion. Penulis harus bersabar untuk bergantian berfoto dengan turis dari berbagai negara untuk berfoto di Merlion.
|
Ikon Esplanade |
Penulis melanjutkan perjalanan menaiki jembatan di sebelah Merlion, untuk ke ikon Esplanade. Lagi-lagi penulis harus bersabar bergantian berfoto, karena di jembatan itu banyak sekali turis yang berfoto dengan ikon Esplanade.
|
The Float @Marina Bay |
Kemudian penulis terus berjalan menyusuri pinggir Sungai Singapura sampai ketemu lapangan serbaguna yang bernama The Float @Marina Bay.
|
Jembata Helix Bridge
|
Penulis lalu belok kiri menaiki tangga ke atas (di sebelah tempat duduk penonton) untuk menuju ke Helix Bridge. Penulis sempat berfoto sebentar di sana. Setelah berfoto, penulis terus berjalan. Di ujung Helix Bride, penulis disambut pintu masuk mall The Shoppes.
|
Art Science Future World di sebelah The Shoppes |
Di sebelah kanan pintu masuk mall The Shoppes, ada tangga turun ke bawah, jika menuruni anak tangga itu, kita bisa melihat ikon Art Museum.
Untuk anda yang ingin masuk ke wahana Future World di dalam Art Museum, harap perhatikan jam masuk Future World Art Museum. Ada 3 jam masuk seingat penulis yaitu 10.00, 11.30 dan 13.00WITA. Ketika penulis datang (sekitar 09.30WITA), ArtMuseum belum buka. Art museum baru buka pukul 10.00WITA.
|
The Shoppes |
Penulis memutuskan masuk ke The Shoppes untuk shopping terlebih dahulu. Mall ini menurut saya terbesar di Singapura dan memiliki banyak brand-brand terkenal dan lengkap. Harganya pun lebih murah dari Indonesia dan modelnya banyak yang tidak dijual di Indonesia.
|
Wahana Sampan di dalam The Shoppes |
Ada wahana Sampan yang bisa dinaiki di dalam mall ini (wahana ini baru dibuka sekitar pukul 11.00WITA). Di dalam mall ini penulis berbelanja baju dan membeli Irvins Salted Egg. Mall ini juga terintegrasi dengan Stasiun MRT Harbourfront (pintu masuk MRT ada di lantai B2 depan Irvins Salted Egg). Di dalam mall ini juga tersedia peta yang berisi daftar toko-toko di dalam mall ini. Peta dapat diambil gratis di bagian Informasi atau papan informasi yang tersebar di seluruh The Shoppes.
|
Salah satu wahana di Future World-Art Museum |
|
Wahana bermain anak di Future World-Art Museum |
Pukul 11.30WITA, penulis masuk ke ArtAMuseum. Penulis harus turun ke lantai B2 untuk ke Future World. Sekadar informasi, di museum ini dilarang membawa/mengeluarkan kamera dan menggunakan flash kamera di ponsel. Pengunjung hanya boleh melakukan foto di ponsel tapi tanpa flash. Di dalam sini penulis mencoba banyak wahana yang kreatif termasuk menggambar di kertas yang bisa dimasukkan ke mesin dan hasil gambar kita bisa masuk ke layar, bersatu dengan gambar-gambar dari orang lain. Terdapat juga wahana-wahana yang cocok untuk anak kecil yang sangat menyenangkan.
|
Pintu tembus (yang dilingkari merah) ke Garden by The Bay dari dalam The Shoppes |
Setelah dari Art Museum, penulis masuk lagi ke The Shoppes untuk makan siang. Pukul 13.00WITA, penulis naik ke lantai paling atas untuk mencari pintu tembus ke Garden by The Bay sesuai dengan peta mall The Shoppes. Seingat penulis, pintu tembus itu ada di antara toko Hublot dan Chanel.
Setelah ketemu, penulis masuk ke pintu itu, kemudian belok ke kiri, lalu menaiki eskalator panjang ke atas, lalu keluar menggunakan pintu keluar di sebelah kanan. Setelah keluar, kemudian penulis mengikuti tanda panah ke kiri dengan tulisan Garden by The Bay. Lalu penulis terus berjalan melewati kebun bunga, lalu ke arah kanan melewati jembatan tembus ke bagian tengah ikon Marina Bay Sands.
|
Ikon Marina Bay Sand dilihat dari jembatan tembus |
Saat kita mulai berjalan di kebun bunga akan terlihat ikon Marina Bay Sand dari dekat, kita bisa berfoto lebih dekat dengan ikon ini. Penulis berusaha memfoto ikon ini secara penuh namun tidak bisa, karena sangat besarnya ikon ini. Di permukaan bangunan ini juga ada dekorasi bangunan yang eksotis jika dilihat lebih dekat.
|
Di dalam Marina Bay Sand terlihat dari jalan tembus tadi |
Ketika melewati jembatan tembus, kita bisa melihat isi Marina Bay Sand dari atas jembatan ini. Yang kita bisa lihat dari atas jembatan ini adalah lantai 1, lobby, restoran dan kamar hotel Marina Bay Sands dan dekorasi di langit-langit hotel. Menurut penulis sangat mewah dan berkelas hotel ini, mengingat harga menginap per malamnya mahal untuk orang yang backpackeran.
|
SuperTree Groove di dalam Garden by The Bay |
Penulis terus berjalan dan keluar dari sisi lain Marina Bay Sand, kita langsung dapat melihat SuperTree Groove yang ada di dalam Garden by The Bay dari kejauhan. Ini menandakan kita sudah semakin dekat ke Garden Bay the Bay. Penulis terus berjalan, lalu turun dengan eskalator turun, setelah turun penulis berbelok ke kiri dan naik tangga kecil lalu ke kanan melewati jembatan.
Penulis terus berjalan, di ujung jalan ada toilet, di sebelah toilet ada jalan, penulis masuk ke jalan itu, lalu penulis turun ke anak tangga di sebelah kiri dan di depan sudah disambut SuperTree urutan no 1. Ada 3 SuperTree (pohon yang super besar) di area publik ini. Penulis sempat berfoto sebentar di ketiga pohon ini. Setelah itu, penulis menyusuri jalan dan mengikuti tanda panah ke Flower Dome dan Cloud Forest.
|
Flower Dome |
Penulis harus melewati konter tiket untuk menuju ke wahana Flower Dome atau Cloud Forest. Setelah melewati konter tiket, sudah terlihat kedua wahana itu, Flower Dome (kiri) dan Cloud Forest (kanan). Penulis memutuskan masuk ke Flower Dome (ke arah kiri) terlebih dahulu. Di sana terdapat tanaman dari berbagai benua, Amerika, Australia, Afrika, Asia. Bagi yang ingin merasakan suasana Cherry Blossom, anda bisa melihatnya di area Asia dan juga berfoto dengan pohon sakura yang bermekaran tanpa harus jauh-jauh ke Jepang atau Korea.
|
Cloud Forest |
Setelah keluar, penulis masuk wahana lain yaitu ke Cloud Forest (ke arah kanan dari konter tiket).Wahana pertama yang penulis temui, yaitu air terjun buatan yang sangat tinggi. Lalu penulis menyusuri jalan berkeliling CloudForest, penulis mengikuti turis lain naik ke lantai 6, menyusuri jalan melewati jembatan sampai bawah. Ketika di jembatan pertama, atraksi awan di mulai. Sehingga muncul asap yang membentuk awan, sehingga terlihat tanaman di kebun ini tertutupi awan di kanan dan kiri jembatan. Penulis serasa berjalan di atas awan saat berjalan di atas jembatan.
|
Foto Jembatan tembus ke Marna bay Sand Hotel di malam hari.
Foto dari grup Facebook. |
Setelah selesai, penulis kembali lagi ke The Shoppes melewati jalan yang sama ketika penulis ke Garden by The Bay tadi. Pemandangan yang disajikan semakin malam semakin wow. Sehingga penulis memilih berjalan pelan-pelan untuk menikmati pemandangan yang ada di jalan tembus ini.
Sesampainya di The Shoppes, penulis langsung mencari keberadaan MRT Bayfront. Setelah sampai di stasiun, penulis memilih jalur biru tujuan akhir ke EXPO, turun di MRT Downtown. Di MRT Downtown penulis memilih Exit E. Setelah keluar, penulis lurus saja, jalan melewati 1 blok ke jalan One Raffles Quay.
|
Lau Pa Sat/Telok Ayer Festive Market |
Setelah di One Raffles Quay, penulis mencari food court publik yang bernama Lau Pa Sat/Telok Ayer Festive Market. Ini merupakan food court (hawker) di atara gedung-gedung bertingkat di pusat kota Singapura. Catatan: Penulis sengaja selalu makan di food court karena harga pasti lebih murah.
|
Laksa Singapore |
Di hawker ini, penulis memutuskan makan salah satu makanan khas Singapura, yang bernama Laksa. Penulis juga memutuskan membeli air mineral botol karena persediaan air minum di botol minum sudah menipis setelah seharian berjalan kaki. Hawker ini cukup ramai dan banyak orang pulang kerja yang beli makan di sini.
Setelah selesai makan, penulis kembali lagi ke Exit E MRT Downtown. Penulis memilih tujuan akhir EXPO, turun di MRT Jalan Besar. Setelah di MRT Jalan Besar penulis keluar di Exit B untuk menuju ke hotel. Sesampainya di hotel penulis mandi dan langsung tidur karena sangat pegal dan capek kaki penulis.
Jika ingin menyalin artikel ini, harap cantumkan alamat website ini.
NB: ini pengalaman pribadi penulis bukan sponsor.
Berikut ini daftar tulisan pengalaman penulis selama di Singapura:
1.
Hari Pertama
2.
Hari Kedua
3.
Hari Ketiga
4.
Hari Keempat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar