Salah satu papan yang ada di money changer |
Pada saat kita akan ke luar negeri, salah satu hal yang kita harus lakukan adalah menukar uang Rupiah dengan uang lokal Negara tujuan. Misal penulis ingin pergi ke Singapura, penulis harus menukar dari Indonesia Rupiah (IDR) ke Singapore Dollar (SGD). Hal ini dapat dilakukan di tempat yang bernama money changer (penjual valuta asing).
Penulis akan mencari authorized money changer (tempat penukaran uang resmi) terdekat di kota penulis. Penulis akan menelpon satu per satu money changer selama 3 hari sebelum membeli. Penulis akan menanyakan kurs BELI IDR ke mata uang Negara tujuan berapa. Selama tiga hari itu penulis akan menyimpulkan penjual yang paling murah.
Selain itu penulis akan melihat grafik pergerakan IDR selama 1 minggu terakhir melalui situs-situs yang tersebar di internet seperti xe.com. Grafik pergerakan itu dapat menjadi acuan pergerakan selama beberapa hari ke depan. Jika harga beberapa hari yang lalu naik, kemungkinan besok juga akan naik lagi. Maka lebih baik membeli hari ini sehingga mendapat lebih banyak. Jika tidak terburu-buru, tunggulah sampai turun, jika turun pembaca harus membelinya agar mendapat lebih banyak lagi nominal mata uang Negara tujuan.
Penulis juga akan membuka website yang berisi kurs dollar hari ini. Ini untuk melihat kurs jual, beli dan kurs tengah Bank Indonesia. Dari kurs tengah itu bisa kita tambah 3-7% sebagai perkiraan harga yang akan kita dapat dari money changer terdekat.
Money changer yang authorized dan bersertifikat PVA |
Penulis juga mendapat saran dari money changer:
1.Jika ingin membeli uang asing, sebaiknya diantara hari Senin, Selasa. Di hari itu pasar uang baru dibuka setelah libur pada hari minggu, dengan demikian anda akan mendapat harga kurs BELI yang paling murah dalam seminggu itu.
2.Lalu jika anda ingin menjual mata uang asing, lebih baik pada hari Kamis atau Jumat, karena di akhir perdagangan pasar uang biasanya kenaikan tertinggi terjadi. Jadi kita dapat menjual uang asing yang kita miliki pada hari itu, agar kita bisa mendapat keuntungan.
3.Kemudian ada satu saran lagi, belilah mata uang jauh-jauh hari sebelum bepergian ke luar negeri. Karena semakin jauh hari, maka kurs BELI semakin murah. Karena kecenderungan kurs akan bergerak naik dari hari ke hari.
4. Carilah money changer yang authorize, berizin dan bersertifikat dari lembaga PVA agar mendapat harga yang murah dan aman dari penipuan. Sertifikat PVA artinya money changer itu sudah diakui dari luar negeri dan pasti dapat izin Bank Indonesia.
5. Habiskan uang receh logam yang didapat dari luar negeri di negeri itu, sebelum anda benar-benar pulang ke Indonesia. Karena beberapa money changer Indonesia tidak mau membeli uang receh yang kita dapatkan setelah kita selesai bepergian di luar negeri.
Demikian artikel dari penulis, semoga bermafaat bagi yang ingin bepergian ke luar negeri, pelaku pasar uang dan trader pasar uang.
Jika ingin menyalin harap sertakan alamat link website ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar