Sabtu, 14 Oktober 2017

Adobe akan berhenti memproduksi Flash pada tahun 2020

Logo Flash

Adobe akhirnya merencanakan untuk berhenti memproduksi Adobe Flash pada tahun 2020. Pemberhentian ini juga akan berlaku pada browser-browser komputer seperti Mozilla Firefox, Microsoft EDGE dan Google Chrome. Seorang juru bicara Adobe mengatakan akan tetap memberikan update kepada pengguna terutama para penggiat konten kreatif misalnya pembuat game, aplikasi berbasis flash sampai 2020.
Tahun 2020 akan menjadi era baru Flash dimana HTML5 akan menjadi yang utama dalam mendukung Flash. Beberpa tahun lalu telah muncul teknologi HTML5 yang memberikan dukungan terhadap Flash sehingga kita tidak perlu menginstall Flash di komputer kita jika ingin bermain game Flash, menonton film atau menjalankan program berbasis Flash. Pada 2020 mendatang, para pengguna Flash dapat berpindah ke HTML5 seluruhnya dalam beraktivitas yang berhubungan dengan Flash. HTML5 sudah didukung penuh oleh browser-browser yang ada di pasar saat ini. Para analis mengatakan, HTML5 juga dianggap lebih mumpuni ketimbang Flash untuk masa depan.
Hal ini juga kan menandai berakhirnya ketakuan akan munculnya celah keamanan parah di komputer pengguna akibat celah keamanan pada produk Flash. Selama ini security researcher dari seluruh dunia sangat khawatir karena setiap bulan selalu ada virus baru yang memanfaatkan celah kemanan di adobe Flash untuk masuk ke komputer pengguna.
Di sisi lain, Adobe akan tetap memberikan update kepada produk keluarannya yang lain selain Adobe Flash untuk tetap dapat memutar konten flash player sampai 2020. Di samping Adobe akan mulai memindahkan platformnya ke HTML5 untuk seluruh produk keluarnnya. Sehingga pada 2020 semua produk Adobe akan berbasis HTML5 untuk menjalankan konten Flash dan sudah tidak menggunakan Flash.


Catatan: Jika anda ingin menyalin/melakukan copy-paste artikel di atas harap sertakan link halaman website ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar