Minggu, 13 Februari 2022

5 Ekstensi Browser ini Bikin Browsing di Lebih Aman

Aman berselancar online


Berselancar internet atau browsing merupakan hal menyenangkan bagi banyak orang. Sayangnya saat browsing, anda banyak diganggu oleh perilaku iklan yang kurang menyenangkan dan dalam berbagai bentuk, mulai dari iklan yang tiba-tiba muncul ketika membuka website tertentu, tiba-tiba tab browser terbuka sendiri menampilkan halaman iklan hingga iklan yang ditampilkan menakut-nakuti anda kemudian memaksa anda mengunduh program berbahaya. 

Berikut ini ada 5 ekstensi add-ons (sebutan di Mozilla Firefox) / extensions (sebutan di Google Chrome) yang bisa dipasang di Mozilla Firefox dan Google Chrome untuk menambah keamanan anda saat browsing, membantu memblokir iklan bahkan ada yang mampu menghindarkan anda mengakses halaman berbahaya.

Adblock


1. Adblock

Adblock ini merupakan salah satu add-ons populer di dunia. Fungsi utamanya adalah memblokir iklan, termasuk iklan yang mengarahkan pengguna mendownload sesuatu yang tidak diketahui. Add-ons gratis ini tersedia untuk Mozilla Firefox, Google Chrome dan Chrome based browser seperti Opera, Microsoft Edge, Vivaldi. Untuk Mozilla Firefox, add-ons ini dapat diunduh di website Firefox Browser Add-Ons dengan nama AdBlock for Firefox. Untuk Google Chrome, ekstensi ini dapat diunduh di website Chrome Webstore dengan nama: AdBlock — best ad blocker.

Adguard


2. Adguard

Add-ons/extensions ini merupakan alternatif dari AdBlock. Penggunanya sudah mencapai ratusan ribu orang. Fungsi utamanya sama dengan AdBlock yaitu memblokir iklan. Add-ons gratis ini tersedia untuk Mozilla Firefox dan untuk Google Chrome dengan nama yang sama yaitu AdGuard AdBlocker.

Avira Browser Safety


3. Avira

Avira merupakan salah satu perusahaan antivirus terkemuka di dunia. Mereka juga mengeluarkan fitur perlindungan browser gratis bernama Avira Browser Safety. Keunggulan utamanya adalah melindungi pengguna dari website berbahaya dan download berbahaya. Jika website yang dikunjungi berbahaya maka Avira Browser Safety akan memblokir website itu agar komputer anda tetap aman. Selain fungsi di atas,  Avira Browser Safety juga memiliki fitur pemblokir iklan, sehingga iklan tidak akan tampil ketika Avira Browser Safety ini terinstall di browser. Uniknya, Avira Browser Safety dapat diinstall sendiri tanpa perlu menginstall antivirus Avira. Avira Browser Safety tersedia untuk Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera, Microsoft Edge, Vivaldi dengan nama Avira Browser Safety.

NoScript


4. NoScript

NoScript merupakan add-ons khusus yang hanya tersedia di browser Mozilla Firefox. Fungsinya mematikan JavaScript, Flash, dan script berbahaya lainnya. Selain itu, add ons ini juga memiliki perlindungan anti-XXS dan anti-Clickjacking untuk menambah keamanan anda saat browsing. Add-ons ini juga telah diliput oleh banyak media seperti New York Times, CNet news, Forbes dan PC World sebagai produk yang terpercaya untuk melindungi komputer anda. Terdapat pula pengaturan tambahan bagi pengguna tingkat mahir di dalam NoScript yang dapat diatur agar sesuai dengan keinginannya. Add-ons ini gratis dan dapat diunduh di website Firefox Browser Add-Ons.

Privacy Badger


5. Privacy Badger

Ekstensi/Add-Ons ini merupakan besutan dari lembaga non-profit Electronic Frontier Foundation yang dikenal memperjuangkan perlindungan privasi pengguna di dunia digital. Ekstensi bergambar kepala musang ini memiliki fungsi utama memblokir iklan dan tracker yang tidak terlihat yang biasa digunakan untuk melacak pengguna. Ekstensi ini bisa dipadukan dengan AdBlock, AdGuard maupun Avira Browser Safety sehingga dapat saling melengkapi dalam memblokir tipe-tipe iklan menggangu dan tracker versi terbaru. Di websitenya tertulis mereka memegang teguh prinsip tidak akan melacak maupun mengoleksi data pengguna, sehingga data ketika anda browsing akan tetap aman dan tidak dijual ke pihak lain seperti perusahaan penyedia iklan. Privacy Badger tersedia untuk Mozilla Firefox, Google Chrome dengan nama yang sama yaitu Privacy Badger.


Jika anda ingin menyalin artikel ini harap cantumkan alamat website ini.

Minggu, 13 Oktober 2019

Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak: Case 3

Beberapa hari yang lalu, penulis mendapat gambar dari teman penulis bahwa akun Bukalapaknya dikirimi pesan oleh akun yang mengatasnamakan Bukalapak seperti di bawah ini.




Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 4

Isi pesan di atas intinya akun teman penulis telah melakukan pelanggaran dengan mengirim pesan untuk transaksi di luar Bukalapak dan disuruh membuka link "laporan" dan menanggapinya. Jika tidak ditanggapi, maka akun teman penulis terancam dikunci.
Penulis sejenak membaca dan melihat gambar itu. Dan penulis menemukan beberapa keanehan:
1. Nama akun Tim Policies yang digunakan pelaku menggunakan double spasi.
2. Tidak ada centang hijau sebagai penanda itu akun asli dari Bukalapak.
3. Nama akun Tim Policies di Gambar 1 berbeda dengan kata Tim Policy Bukalapak di Gambar 4.
4. Link akun tidak jelas dibaca.
5. Akun Bukalapak asli selalu menyebut nama pelapak di awal pesan, bukan menyebut "Hai Pelapak, ..." seperti di gambar 1.

Dari alasan alasan di atas, penulis sudah bisa menyimpulkan bahwa itu akun penipuan. Kemudian penulis menyuruh teman penulis melaporkan akun itu ke Bukalapak dengan cara (melalui mobile apps Bukalapak):
1. Klik titik 3 di kanan atas, sebaris dengan nama akun si pengirim pesan.
2. Klik Laporkan
3. Pilih "Menyebarkan link phising"
4. Klik Laporkan
Dalam beberapa menit, akun pelaku itu sudah dinonaktifkan oleh Bukalapak.
Melalui artikel ini penulis ingin menjelaskan pesan penipuan mengatasnamakan Bukalapak yang baru saja didapatkan oleh teman penulis, kejanggalan yang ada di pesan itu dan cara melaporkan ke Bukalapak jika mendapat pesan seperti itu. Semoga bermanfaat bagi pembaca lain agar terhindar dari aksi penipuan seperti ini.


Sabtu, 27 Oktober 2018

Di mana contact center help bantuan Facebook?

Halaman bantuan contact center  Facebook



Beberapa minggu yang lalu, ada teman penulis yang meminta tolong untuk mengatasi Facebooknya yang di hack. Penulis baru pertama kali menerima kasus seperti ini.
Penulis melihat sebentar akun teman penulis ini, ternyata email dan password Facebook teman penulis ini telah diganti. Pelaku menyebarkan iklan jualan menggunakan akun teman penulis dan dibroadcast ke teman tman facebooknya.
Lalu penulis mencari di internet berbagai cara dan mencoba mengembalikan akun yang dihack, namun tidak berhasil. Dalam suatu kesempatan, penulis menemukan link ini:


https://web.facebook.com/help/contact/357439354283890?_rdc=1&_rdr

Itu adalah halaman Bantuan Facebook yang berfungsi seperti contact center atau pusat pengaduan masalah. Penulis mencobanya dengan mengisi semua form yang ada dan mengirim bukti ke Facebook. Dan ternyata berhasil, selang 24jam ada email konfirmasi, bahwa laporannya disetujui dan teman penulis diminta mengganti email, password. Setelah itu, teman penulis bisa mendapatkan akun Facebooknya kembali. Penulis juga mengatur settingan keamanan di Facebook teman penulis itu agar tidak dihack lagi.

Melalui pengalaman di atas, penulis ingin bercerita bahwa, jika pembaca sudah putus asa akunnya tidak bisa diapa-apakan lagi, pembaca bisa menghubungi Facebook dengan melampirkan bukti yang ada melalui link di atas. Lalu tunggu beberapa jam, maka Facebook akan memberikan solusi untuk anda.
Semoga bermanfaat.



Jika anda ingin menyalin artikel ini harap cantumkan alamat website ini.

Minggu, 21 Oktober 2018

Tahap-tahap mengirim sample virus ke Avast dan AVG Antivirus bersamaan

Avast online form

Beberapa tahun lalu, Avast telah membeli perusahaan antivirus pesaingnya yaitu Grisoft AVG. Mulai sejak itu, segala hal yang berkaitan dengan AVG, disatukan oleh Avast ke produknya dan begitu pula sebaliknya. AVG tetap berdiri sebagai sebuah merek dan tidak dimatikan oleh Avast karena sudah memiliki pasar fanatik sendiri.
Untuk mengirim virus, anda cukup mengirim ke Avast, maka kedua antivirus ini akan otomatis bisa mendeteksi file virus yang anda kirim dan dengan nama deteksi yang sama persis. Berikut ini cara mengirim virus ke Avast:
1.Buka website Avast:
https://www.avast.com/report-malicious-file.php
2.Pastikan pilihan baris pertama di “File” (tanpa tanda kutip), bukan “Website” (tanpa tanda kutip)
3.Klik tombol Browse, untuk mencari file yang anda curigai sebagai virus.
4.Klik tombol Submit.
5.Tunggu proses sampai selesai.
Kurang lebih 3x24 jam akan keluar antivirus untuk file virus yang anda kirim. Anda wajib mengupdate Avast atau AVG anda dan melakukan Full Scan, untuk menscan atau memindai komputer anda secara keseluruhan, dan Avast/AVG akan secara otomatis menghapus virus dari komputer anda.










Jika anda ingin menyalin artikel ini, harap cantumkan alamat website ini.

Tahap-tahap mengirim sample virus ke F-Secure Antivirus

Submit Sample Form F-Secure

Untuk anda yang menggunakan antivirus F-Secure dan ingin mengirim file virus ke mereka. Anda bisa lakukan via online form via website mereka. Berikut tahap-tahapnya:
1.Buka website:
https://www.f-secure.com/en/web/labs_global/submit-a-sample
2.Klik Browse untuk mencari file yang anda curigai sebagai virus.
Ukuran maksimal yang diperbolehkan yaitu 30MB.
3.Centang tulisan “I want to give more details about this sample and to be notified of analysis results” (tanpa tanda kutip)
Sebenarnya ini opsional, tapi dengan anda mencentang ini, hasil analisa mereka akan dikirim ke anda via email.
Dengan begitu anda bisa mengetahui apakah file yang anda kirim  mengandung virus atau tidak dan kapan mereka akan mengirim antivirusnya ke pengguna F-Secure.
4.Centang kode captcha dan kerjakan captcha yang muncul.
5.Lalu klik Submit sample file
Dalam waktu 3x24jam biasanya mereka akan mengirimi email ke anda hasil analisa mereka. 1x24jam berikutnya mereka akan mengirim update berisi antivirus ke seluruh pengguna F-Secure di dunia.







Jika anda ingin menyalin artikel ini, mohon cantumkan alamat website ini.