Ilustrasi laptop |
Bagaimana cara memilih laptop yang tepat untuk
saya? Penulis sering diminta untuk memilihkan spesifikasi laptop oleh teman
penulis yang ingin membeli laptop baru. Ada cukup banyak pertanyaan yang
penulis gunakan sebagai patokan dalam memilih. Jawab teman penulis itu,
membantu penulis mengetahui sebenarnya laptop seperti apa yang ia butuhkan.
Melalui artikel ini, penulis ingin share kepada pembaca mengenai bagaimana
penulis akhirnya bisa memberikan rekomendasi laptop kepada teman penulis sesuai
kebutuhannya.
1: Tujuan membeli laptop akan dipakai harian/gaming/untuk
seni?
Pertanyaan ini esensial karena sebagai dasar
untuk jawaban pertanyaan-pertanyaan berikutnya. Untuk harian/kantor/sekolah,
penulis akan merekomendasikan laptop yang tidak berVGA (Graphics Card) tambahan.
Merk-merk VGA tambahan seperti AMD Radeon atau nVidia GeForce. Menurut penulis,
untuk pemakaian harian, cukup menggunakan VGA bawaan processornya saja. Tanpa
VGA tambahan seperti Radeon dan GeForce, sudah cukup mumpuni menangani aktivitas
harian yang tidak berat, lalu penulis bisa mendapatkan harga yang lebih murah.
Untuk kolektor film/kolektor lagu/gamers tapi bukan
maniak game, penulis akan mencari laptop yang ada VGA tambahan. Hal ini untuk
mempertajam tampilan gambar yang ada dan untuk memenuhi kebutuhan akan kualitas
gambar. Namun tidak direkomendasikan untuk para maniak game. Karena meskipun
memiliki VGA tambahan, namun laptop jenis ini hanya bisa memainkan game-game
ringan seperti Mario, PES, FIFA, dll, tidak bisa untuk bermain game-game berat
seperti CRYSIS, Call of Duty, dll.
Jika teman penulis adalah maniak game, penulis
akan memilih laptop yang didesain khusus untuk gaming seperti Asus Alienware.
Hal ini agar dapat menjalankan game-game berat dan teman penulis dapat
merasakan sensasi bermain game yang sebenarnya. Laptop jenis ini didesain
khsusus untuk para gamers sejati terutama bagi orang-orang yang suka mengikuti
kompetisi game.
Jika latar belakang teman penulis adalah
seorang seniman, musisi, creator video, music, produser, penulis akan memilih
laptop Apple, karena laptop Apple memang didesain untuk para seniman, hasil
karya anda akan lebih bagus dengan Apple ketimbang jika anda membuatnya dengan
yang lain.
2: Ingin layar besar atau kecil?
Penulis akan menyesuaikan kebutuhan teman
penulis, jika dipakai harian, maka penulis akan memilih laptop yang berukuran
MINIMAL 14” (sering disebut notebook). Karena
akan membuat nyaman mata anda ketika beraktivitas.
Jika ia ingin layar kecil dan akan jarang
menggunakan laptop itu, penulis akan merekomendasikan laptop kecil (sering
disebut netbook) dengan ukuran layar dibawah 10”-13” (inch). Sebagai
catatan, fasilitas DVD netbook dijual
terpisah, sehingga bagi anda yang akan menggunakan DVD di netbook harus membeli
DVD external terlebih dahulu. Kecepatan netbook pun lebih rendah daripada
notebook.
3: Processor Intel atau AMD?
Kebanyakan dari teman penulis akan memilih
Intel, hal ini menurut penulis adalah kesuksesan strategi marketing Intel yang
luar biasa, sehingga jika ditanya processor komputer/laptop, jawaban orang awam
pasti Intel. Namun penulis tetap netral, penulis akan kembali berpatokan pada
pilihan teman penulis di pertanyaan 1 dan 2. Untuk harian, penulis
merekomendasikan notebook, pada notebook penulis merekomendasikan berprocessor
Intel. Pilihlah yang berkecepatan
minimal 2GHz (sebelum Turbo) karena processor dengan kecepatan di bawah itu akan
membuat kinerja notebook menjadi lebih lambat. Kemudian Intel sangat smooth
jika digunakan untuk menjalankan aktivitas harian/gaming/seni.
Jika teman penulis memilih netbook, maka penulis
akan AMD dengan kode A di processornya (misal AMD A3, A5, A8) dengan minimal
kecepatan 1,6GHz. Processor AMD dikenal lebih baik ketimbang Intel jika berurusan
dengan penghematan daya dan dukungan kinerja untuk laptop kecil. Lalu harga
laptop berprocessor AMD pasti selalu lebih murah dari Intel.
4: RAM butuh
besar atau kecil?
RAM adalah komponen yang paling menentukan
kecepatan laptop. Teman-teman penulis pasti menginginkan RAM besar. Jika
notebook, penulis akan memilih RAM dengan
ukuran minimal 4GB. Jika netbook, penulis akan memilihkan RAM
berkapasitas minimal 2GB. Hal ini untuk mendukung aktivitas teman penulis.
5: Ruang penyimpanan harddisk (HDD) besar atau
kecil?
Seperti pada pertanyaan ke-4, mereka selalu
ingin yang besar. Namun penulis disini akan menerangkan jika hanya untuk
harian, penulis akan merekomendasikan kapasitas harddisk yang lebih kecil.
Karena ukuran Harddisk 320GB saja akan sangat lama penuh jika hanya untuk
aktivitas harian saja.
Jika dia gamers atau maniak film, penulis akan
merekomendasikan kapasitas yang lebih besar, minimal 500GB, karena game dan
film biasanya membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar.
6: Ingin Operating System (OS) Windows atau Non
OS?
Jika teman penulis adalah orang awam komputer
atau familiar dengan Windows penulis akan memilih laptop yang sudah terpasang
Windows dari beli, sehingga teman penulis akan lebih nyaman dalam
menggunakannya. Namun resikonya harga yang anda harus bayar lebih mahal
ketimbang non OS.
Jika teman penulis adalah seseorang dengan
background IT seperti lulusan IT, maka penulis akan memilih yang Non OS karena
teman penulis bisa mengcustom sesuai kebutuhannya OS yang ia inginkan. Meskipun
teman penulis bisa tetap menginstall Windows, namun pasti settingan Windowsnya
akan diubah sesuai dengan preferencenya.
Ingat! Belilah Windows
asli, karena menurut laporan Microsoft (produsen Windows), terdapat virus di setiap
Windows bajakan!
7: Merk?
Dari pengalaman penulis dan teman-teman
penulis, penulis memiliki prinsip soal pemilihan merk. “Pilihlah merk yang
sudah terkenal sejak dahulu, bukan yang menang penghargaan tahun lalu.” Menurut
pengalaman, memenangkan penghargaan tidak menjamin produk keluarannya handal.
Contoh: teman penulis memiliki laptop T****ba yang sudah lebih dari 10tahun
tapi masih bisa dipakai sampai artikel ini dibuat, sudah jatuh berulang kali
dan tetap awet. Ada seorang teman penulis yang lain sangat mempercayai merk
yang memenangkan penghargaan, dia akhirnya membeli merk A**s, belum genap
setahun dipakai, ketika ia tidak sengaja menjatuhkannya, laptop itu langsung
boncel di salah satu bagian laptopnya dan DVD externalnya langsung tidak bisa
dipakai karena ada komponen yang lepas.
Satu lagi soal pemilihan merk, penulis akan
memilih merk yang tersedia service center resmi di kota tempat teman penulis
tinggal. Hal ini untuk mengantisipasi jika ada kerusakan dari pabrik atau
kesalahan teman penulis sendiri, sehingga bisa lebih mudah dalam mengklaim
garansi atau dilakukan perbaikan.
Kemudian, merk juga bergantung pada budget,
karena dengan spesifikasi yang sama ada banyak merk dan harga yang
berbeda-beda.
OPTIONAL: Penulis akan memilih merk yang harga
jual kembalinya baik, ini untuk mengantisipasi seandainya teman penulis karena
sesuatu hal, harus menjual laptopnya sebelum 2 tahun sejak tanggal pembelian, kerugian
yang didapat tidak terlalu jauh.
8: Sesuaikan dengan budget yang ada
Penulis akan bertanya berapa budget teman
penulis. Ini adalah penentu akhir dari keputusan memilih laptop baru. Karena ada
uang ada barang. Namun penulis berusaha untuk tetap fair. Penulis akan memilih
laptop dengan spesifikasi yang cukup disesuaikan dengan budget yang ada.
Contoh kasus:
Jika ia anak sekolah SMP/SMA/karyawan non IT,
orang awam, laptop untuk aktivitas harian, budget maksimal 4juta, penulis akan memberikan rekomendasi
laptop jenis notebook, Processor Intel berkecepatan 2,0GHz, RAM 4GB, HDD 500GB,
OS Windows, karena itu sudah lebih dari
cukup untuk aktivitas harian.
Bijaklah dalam memilih.
Demikian bagaimana penulis bisa
merekomendasikan laptop kepada teman penulis. Semoga bisa membantu anda juga
dalam memilih laptop.
Catatan: Jika anda ingin menyalin/melakukan copy-paste artikel di atas harap sertakan link halaman website ini.