Sabtu, 28 Januari 2017

Tips memilih laptop yang tepat untuk anda.



Ilustrasi laptop

Bagaimana cara memilih laptop yang tepat untuk saya? Penulis sering diminta untuk memilihkan spesifikasi laptop oleh teman penulis yang ingin membeli laptop baru. Ada cukup banyak pertanyaan yang penulis gunakan sebagai patokan dalam memilih. Jawab teman penulis itu, membantu penulis mengetahui sebenarnya laptop seperti apa yang ia butuhkan. Melalui artikel ini, penulis ingin share kepada pembaca mengenai bagaimana penulis akhirnya bisa memberikan rekomendasi laptop kepada teman penulis sesuai kebutuhannya.
1: Tujuan membeli laptop akan dipakai harian/gaming/untuk seni?
Pertanyaan ini esensial karena sebagai dasar untuk jawaban pertanyaan-pertanyaan berikutnya. Untuk harian/kantor/sekolah, penulis akan merekomendasikan laptop yang tidak berVGA (Graphics Card) tambahan. Merk-merk VGA tambahan seperti AMD Radeon atau nVidia GeForce. Menurut penulis, untuk pemakaian harian, cukup menggunakan VGA bawaan processornya saja. Tanpa VGA tambahan seperti Radeon dan GeForce, sudah cukup mumpuni menangani aktivitas harian yang tidak berat, lalu penulis bisa mendapatkan harga yang lebih murah.
Untuk kolektor film/kolektor lagu/gamers tapi bukan maniak game, penulis akan mencari laptop yang ada VGA tambahan. Hal ini untuk mempertajam tampilan gambar yang ada dan untuk memenuhi kebutuhan akan kualitas gambar. Namun tidak direkomendasikan untuk para maniak game. Karena meskipun memiliki VGA tambahan, namun laptop jenis ini hanya bisa memainkan game-game ringan seperti Mario, PES, FIFA, dll, tidak bisa untuk bermain game-game berat seperti CRYSIS, Call of Duty, dll.
Jika teman penulis adalah maniak game, penulis akan memilih laptop yang didesain khusus untuk gaming seperti Asus Alienware. Hal ini agar dapat menjalankan game-game berat dan teman penulis dapat merasakan sensasi bermain game yang sebenarnya. Laptop jenis ini didesain khsusus untuk para gamers sejati terutama bagi orang-orang yang suka mengikuti kompetisi game.
Jika latar belakang teman penulis adalah seorang seniman, musisi, creator video, music, produser, penulis akan memilih laptop Apple, karena laptop Apple memang didesain untuk para seniman, hasil karya anda akan lebih bagus dengan Apple ketimbang jika anda membuatnya dengan yang lain.
2: Ingin layar besar atau kecil?
Penulis akan menyesuaikan kebutuhan teman penulis, jika dipakai harian, maka  penulis akan memilih laptop yang berukuran MINIMAL 14” (sering disebut notebook).  Karena akan membuat nyaman mata anda ketika beraktivitas.
Jika ia ingin layar kecil dan akan jarang menggunakan laptop itu, penulis akan merekomendasikan laptop kecil (sering disebut netbook) dengan ukuran layar dibawah 10”-13” (inch). Sebagai catatan,  fasilitas DVD netbook dijual terpisah, sehingga bagi anda yang akan menggunakan DVD di netbook harus membeli DVD external terlebih dahulu. Kecepatan netbook pun lebih rendah daripada notebook.
3: Processor Intel atau AMD?
Kebanyakan dari teman penulis akan memilih Intel, hal ini menurut penulis adalah kesuksesan strategi marketing Intel yang luar biasa, sehingga jika ditanya processor komputer/laptop, jawaban orang awam pasti Intel. Namun penulis tetap netral, penulis akan kembali berpatokan pada pilihan teman penulis di pertanyaan 1 dan 2. Untuk harian, penulis merekomendasikan notebook, pada notebook penulis merekomendasikan berprocessor Intel. Pilihlah yang  berkecepatan minimal 2GHz (sebelum Turbo) karena processor dengan kecepatan di bawah itu akan membuat kinerja notebook menjadi lebih lambat. Kemudian Intel sangat smooth jika digunakan untuk menjalankan aktivitas harian/gaming/seni.
Jika teman penulis memilih netbook, maka penulis akan AMD dengan kode A di processornya (misal AMD A3, A5, A8) dengan minimal kecepatan 1,6GHz. Processor AMD dikenal lebih baik ketimbang Intel jika berurusan dengan penghematan daya dan dukungan kinerja untuk laptop kecil. Lalu harga laptop berprocessor AMD pasti selalu lebih murah dari Intel.
 4: RAM butuh besar atau kecil?
RAM adalah komponen yang paling menentukan kecepatan laptop. Teman-teman penulis pasti menginginkan RAM besar. Jika notebook, penulis akan memilih RAM dengan  ukuran minimal 4GB. Jika netbook, penulis akan memilihkan RAM berkapasitas minimal 2GB. Hal ini untuk mendukung aktivitas teman penulis.
5: Ruang penyimpanan harddisk (HDD) besar atau kecil?
Seperti pada pertanyaan ke-4, mereka selalu ingin yang besar. Namun penulis disini akan menerangkan jika hanya untuk harian, penulis akan merekomendasikan kapasitas harddisk yang lebih kecil. Karena ukuran Harddisk 320GB saja akan sangat lama penuh jika hanya untuk aktivitas harian saja.
Jika dia gamers atau maniak film, penulis akan merekomendasikan kapasitas yang lebih besar, minimal 500GB, karena game dan film biasanya membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar.
6: Ingin Operating System (OS) Windows atau Non OS?
Jika teman penulis adalah orang awam komputer atau familiar dengan Windows penulis akan memilih laptop yang sudah terpasang Windows dari beli, sehingga teman penulis akan lebih nyaman dalam menggunakannya. Namun resikonya harga yang anda harus bayar lebih mahal ketimbang non OS.
Jika teman penulis adalah seseorang dengan background IT seperti lulusan IT, maka penulis akan memilih yang Non OS karena teman penulis bisa mengcustom sesuai kebutuhannya OS yang ia inginkan. Meskipun teman penulis bisa tetap menginstall Windows, namun pasti settingan Windowsnya akan diubah sesuai dengan preferencenya.
Ingat! Belilah Windows asli, karena menurut laporan Microsoft (produsen Windows), terdapat virus di setiap Windows bajakan!
7: Merk?
Dari pengalaman penulis dan teman-teman penulis, penulis memiliki prinsip soal pemilihan merk. “Pilihlah merk yang sudah terkenal sejak dahulu, bukan yang menang penghargaan tahun lalu.” Menurut pengalaman, memenangkan penghargaan tidak menjamin produk keluarannya handal. Contoh: teman penulis memiliki laptop T****ba yang sudah lebih dari 10tahun tapi masih bisa dipakai sampai artikel ini dibuat, sudah jatuh berulang kali dan tetap awet. Ada seorang teman penulis yang lain sangat mempercayai merk yang memenangkan penghargaan, dia akhirnya membeli merk A**s, belum genap setahun dipakai, ketika ia tidak sengaja menjatuhkannya, laptop itu langsung boncel di salah satu bagian laptopnya dan DVD externalnya langsung tidak bisa dipakai karena ada komponen yang lepas.
Satu lagi soal pemilihan merk, penulis akan memilih merk yang tersedia service center resmi di kota tempat teman penulis tinggal. Hal ini untuk mengantisipasi jika ada kerusakan dari pabrik atau kesalahan teman penulis sendiri, sehingga bisa lebih mudah dalam mengklaim garansi atau dilakukan perbaikan.
Kemudian, merk juga bergantung pada budget, karena dengan spesifikasi yang sama ada banyak merk dan harga yang berbeda-beda.
OPTIONAL: Penulis akan memilih merk yang harga jual kembalinya baik, ini untuk mengantisipasi seandainya teman penulis karena sesuatu hal, harus menjual laptopnya sebelum 2 tahun sejak tanggal pembelian, kerugian yang didapat tidak terlalu jauh.
8: Sesuaikan dengan budget yang ada
Penulis akan bertanya berapa budget teman penulis. Ini adalah penentu akhir dari keputusan memilih laptop baru. Karena ada uang ada barang. Namun penulis berusaha untuk tetap fair. Penulis akan memilih laptop dengan spesifikasi yang cukup disesuaikan dengan budget yang ada.
Contoh kasus:
Jika ia anak sekolah SMP/SMA/karyawan non IT, orang awam, laptop untuk aktivitas harian, budget maksimal  4juta, penulis akan memberikan rekomendasi laptop jenis notebook, Processor Intel berkecepatan 2,0GHz, RAM 4GB, HDD 500GB, OS Windows,  karena itu sudah lebih dari cukup untuk aktivitas harian.
Bijaklah dalam memilih.
Demikian bagaimana penulis bisa merekomendasikan laptop kepada teman penulis. Semoga bisa membantu anda juga dalam memilih laptop.


Catatan: Jika anda ingin menyalin/melakukan copy-paste artikel di atas harap sertakan link halaman website ini.